Bicara dari hati ke hati itu perlu. Meskipun barangkali sudah tidak ada hati lagi.
Lewat tulisan ini, ingin aku menyampaikan keinginan terdalam. Barangkali kamu sempat membacanya.
Ya, soal perasaan kita. Orang bilang, sebenarnya perasaan kita masih sama, sama seperti dulu. Apa iya?
Rasanya ingin aku buktikan apa kata mereka itu.
Aku ingin bicara denganmu, dari hati ke hati. Kita saling jujur dengan perasaan masing2. Apa asumsi orang harus kita iyakan atau kita klarifikasi.
Aku ingin bicara se jujur jujurnya, tanpa ada sedikitpun yang aku tutupi. Aku juga ingin mendengarmu bicara se jujur jujurnya tanpa harus ada yang disembunyikan.
Bagaimana?
Aku ingin sekali.
Tidak.. Tidak..
Kita bicara Bukan untuk menghancurkan hubunganmu dengan seseorang yg ada disampingmu sekarang.
Bukan juga untuk melanjutkan kisah kita dulu.
Tidak. Sama sekali tidak.
Hanya ingin meluruskan apa kata orang2.
Dengan bicara, kita bisa tau apa yang membuat sakit satu sama lain. Kita juga bisa menemukan jawaban atas pertanyaan2 yang kita buat sendiri karena melihat time line masing2.
Sungguh, jujur itu mendamaikan. Meskipun kadang terasa menyakitkan. Lagipula apa salahnya bicara?
Yang awalnya baik harus tetap kita jaga baik2 supaya tetap baik.
Ayok! Kita agendakan!
Kalau sudah siap, hubungi yaa..
Salam,
Bogel M
27 Juni 2017
03.03