Minggu, 16 April 2017

#saveourfriends

Mungkin memang salahku yang terlalu banyak teman, jadi ruangmu dalam mencari jodoh jadi sempit. Kesana  kemari semua teman. Temanku mungkin juga temanmu.
Atau bisa  jadi mainmu yang kurang jauh jadi hanya kenal dan dekat dengan orang2 yang lagi2 hanya itu.

Sekarang  aku cari aman saja, berteman dengan  ibu-ibu. Ada yang bersuami ada juga  yang single parent. Eh ada juga yang benar2 single. Yang terakhir itu tetap bukan seleramu kan?
Ahhh bukankah dulu juga aku mengira semua temanku bukan seleramu?
Duh kok jadi aku yang merasa kehabisan ruang dalam berteman?

Jadi teringat dulu.. Bagaimana aku mengenalmu pertama kali.
Saat itu aku juga harus  bermasalah dengan temanku sendiri.
Jadi..  Kamu ini sebenarnya apa? Atau siapa?
Penguji pertemanan orang? Puh!
Untuk apa? Puh!

Memang...
Aku tau  tidak adil jika aku membatasi ruangmu dalam menjemput takdirmu sendiri. Memangnya dunia ini hanya milikku? Hah. Tentu tidak.
Tidak ada yg tau siapa jodohmu. Mungkin temanku? Temanmu? Atau aku?
Entah.. Aku tidak tau.

Sebagai dua orang yang pernah menyayangi, dan mungkin belum bisa saling melupakan.
Aku yakin, kamu pun tidak ingin jika aku tiba-tiba dekat dengan teman-temanmu. Apalagi sampai membuat cerita baru. Tidak ada yang tau siapa jodohku.
Mungkin temanmu? Temanku? Atau kamu. Entah.. Aku tidak tahu.

Tapi dengan siapapun nanti kita akan memulai cerita baru, Ku harap kita akan jatuh cinta tanpa menjatuhkan harapan satu sama lain. Kita akan bahagia tanpa membuat sedih satu sama lain. Dan kita akan mencinta tanpa membenci satu sama lain. Dan.... tanpa membuat orang lain demikian.
#saveourfriends

Dermasandi, 16 April 2017

Sabtu, 08 April 2017

Kantuk dan Rindu

Merindukanmu itu sama seperti mengantuk. Kalau ditahan aku akan sakit. Tapi kalau dituruti akan membuatku melupakan pekerjaan yang masih tertumpuk di meja, melupakan cucian yang masih menumpuk di belakang, melupakan tujuanku hari ini bahkan melalaikan ibadahku.

Tapi...
seperti yang kamu tahu, rasa kantuk akan hilang sewaktu-waktu pun selalu datang disaat tertentu. Akan terlupa saat aku terlalu sibuk dengan pekerjaanku, akan terasa saat aku hanya duduk atau berbaring sembari bermain gadget atau hanya memandang langit-langit kamar, terlebih jika malam menjelang. Namun tak jarang datang siang-siang bahkan saat sedang malukakan pekerjaan, seperti sekarang, aku mengantuk - Juga merindukanmu.

Ditulis di Dukuhjati Wetan, 9 April 2017

Jumat, 07 April 2017

Terlalu jauh

Aku kira rinduku telah habis
Aku pikir rasaku telah usai
Ternyata aku salah,
Malam ini, mereka hadir bersamaan dengan mimpiku tentangmu.
Ada ibumu, kamu, dan rumahmu
Mungkin ini hanya sepotong mimpi tanpa makna
Tapi seolah kembali melambungkan harapan yang sudah berusaha aku lupakan.

Karena mimpi itu,
Malamku kembali dibisingkan dengan sepinya rindu
Anganku kembali ditinggikan dengan harapan yang justru semakin membumi.
Sekarang sudah terlalu jauh.

Dermasandi, 7 Maret 2017

Kamis, 06 April 2017

"AKU"

Bukankah menyenangkan memiliki seorang "AKU" Yang pandai menuliskan ratusan kalimat. Kalimat bermakna sangat sederhana. Orang lain biasa menulisnya hanya dengan 2 kata, "Aku Merindukanmu".

Mungkin seorang AKU terdengar terlalu berlebihan. Tapi kamu akan merasa kehilangan ketika huruf-hurufnya tiba-tiba menguap entah kemana. Atau masih tertulis, tapi kamu merasa hambar ketika membacanya. Karena rindunya bukan lagi tentang kamu.

Dermasandi, 12 Maret 2017

Pasrah

Jarak kita sudah melipat
Tapi rindu masih terasa berat
Karena kita tak kunjung saling mendekat
Kini, yang tersisa hanya degup jantung yang berdetak kian cepat.

Biarkan.. Biarkan ego kita tertabawa angin barat
Atau mungkin rasa cinta yang selama ini kita peluk erat
Apapun itu,
Kita serahkan saja pada Sang Maha pemberi manfaat.

Dermasandi, 14 Maret 2017

Seringkali...

Seringkali kita berlari dari perasaan yang kian menikam hati
Menyibukkan diri, seolah benar-benar menikmati hari
Padahal dalam hati inginkan hari segera berganti

Seringkali kita berlari dari rindu yang tak kunjung pergi
Menciptakan keramaian sendiri
Keramaian yang sebenarnya sepi tanpa satu sama lain ada disisi

Dermasandi, 14 Maret 2017

Sabtu, 01 April 2017

USAHA MASING-MASING

Mungkin ketika aku menciptakan jarak seperti ini, disana kamu juga sedang sibuk mencoba membuka hati untuk orang lain. Sebenarnya aku tidak suka jika memang kenyataan yang terjadi seperti itu. Tapi aku juga tidak ingin menyalahkanmu. Aku tau perasaanmu, aku tau persis bagaimana ada di posisimu sekarang. Ketika kamu ingin beranjak, tapi hati masih ingin bertahan. Sungguh, Sekarang aku justru ada dalam posisi yang lebih sulit. Aku ingin bertahan dan mempertahankanmu, tapi entah kenapa aku terlalu takut. Takut kecewa seperti kemarin.

Aku pikir... Biarlah kita melakukan usaha masing2. Aku yang sedang berusaha bertahan dan mempertahankanmu dalam diam. Dan kamu berusaha melupakan meskipun masih ingin bertahan.
Aku rasa, jika kita memang berjodoh, maka usahaku akan dimudahkan dan usahamu akan selalu digagalkan lalu kita akan benar2 di dekatkan. Tapi jika tidak, maka logika dan raga kita akan berhasil membawa hati masing2 saling meninggalkan.
Mari berpasrah 😊

Dermasandi, 20 Februari 2017