Sabtu, 22 Desember 2018

Mas..

Mas..
Aku bahagia mengenalmu
Seseorang yang (katanya) lugu
Ah bukan katanya, tapi katamu
Ya, hanya katamu
Karena menurutku
Kamu itu lucu
Sering sekali membuat tertawa saat aku menggerutu
Tapi tak jarang juga, kamu yang bikin aku mucu - mucu
Iya mas.. Kamu itu lucu
Selucu itu
Sampai membuatku selalu rindu

Mas..
Aku juga bangga bisa dekat denganmu
Seseorang yang (katanya) ingin membersamaiku
Ah, lagi-lagi bukan katanya, tapi katamu
Ya, hanya katamu
Karena menurutku, kamu baiknya terlalu
Aku takut akan kekuranganku
Pemalas dan pemarah barangkali menjadi tabiatku
Meskipun aku tahu,
Sabarmu tak terbatas ruang dan waktu

Mas..
Aku takut kehilanganmu
Seseorang yang (katanya) mau menerima kekuranganku
Lagi dan lagi bukan katanya, tapi katamu
Ya, hanya katamu
Karena menurutku, kamu berhak menemukan seseorang yang lebih sempurna daripada aku
Tenang mas.. Aku akan mengikhlaskanmu
Meskipun aku berbohong dengan kalimat itu~

Mas..
Semoga kamu adalah orang yang tertulis di garis takdirku..
Dermasandi, 22 Desember 2018
18.00

Rabu, 05 Desember 2018

Mas.. Jangan pergi-pergi

Mas..
Aku sering sekali
Butuh kehadiran mas
Tapi mas tidak ada disini

Mas..
Sering sekali ketika seperti itu
Yang datang justru orang yang tidak aku harapkan sama sekali
Tapi dia seolah tau apa yang sedang aku rasakan

Mas..
Tapi, aku maunya cuma cerita sama mas
Bukan dengan orang lain
Karena mas mengajarkan kedewasaan dan kebijaksanaan yang tanpa sadar aku mengikutinya

Mas..
Jangan pergi-pergi
Aku sudah bergantung pada kehadiranmu
Aku suka semua waktu
Aku suka semua hari
Kecuali, yang tidak ada mas nya disana
Maka,
Mas..
Jangan pergi-pergi
Jangan marah lagi
Tetaplah disini
Tetaplah sabar menemani

21:22
5/12/2018
Dermasandi

Minggu, 18 November 2018

Aku Kecewa Mas

Aku pernah di sakiti dengan jelas
Lukanya begitu membekas
Dan sampai sekarang barangkali belum sembuh tuntas

Lalu kau hadir dan sedikit menghapusnya
Maka aku pasrahkan kepadamu rasa percaya
Aku yakin kau bisa menjaganya

Ya, kau lah obat dari segala lara yang aku rasa
Hingga bukan hanya rasa percaya
Tapi cerita-cerita bahkan cita-cita yang aku punya
Aku pasrahkan padamu semua

Setahun berjalan hampir tidak pernah aku rasakan kecewa
Kau benar-benar membuatku bahagia
Dan bangkit kembali dari luka

Tapi berjalan ditahun ke dua
Aku mendapati beberapa fakta
Yang menggoyahkan keyakinan dalam dada
Namun itu tidak lama
Aku bisa mengatasinya segera dan kembali menaruh harap pada kau yang disana.

Tapi....
Hari ini keraguan itu datang lagi
Entah datang dari mana, seperti ada yang membisiki
Menuntunku menelisiki
Mungkin berawal dari rindu dalam hati

Ya, aku menemukan sebuah dusta
Aku kecewa
Kenapa kau yang telah aku percaya
Justru menorehkan luka
Seperti dia?

Perempuan mana yang suka dibohongi?
Bahkan laki-laki pun tak meningini
Tapi kali ini....
Semoga lukanya tidak sampai membekas
Hatiku belum cukup kebas
Untuk kembali ditebas
Aku kecewa mas...

Dermasandi, 18 November 2018
19.28

Minggu, 21 Oktober 2018

Mas.. Aku rindu

Lalu bagaimana aku menghentikan desiran rindu ini?
Rasanya terus mengalir tanpa tau caranya berhenti
Rasanya semakin deras tanpa tau caranya berdesir pelan
Rasanya aku ingin memaki jarak yang seolah terus mengejek
Sengaja memanjangkan kilometernya supaya jumpa kian jauh kita sapa
Rasanya aku ingin memaki waktu yang tak henti menertawakan
Sengaja melambatkan laju supaya kita semakin jauh dengan temu.
Mas..
Aku rindu..

Dermasandi, 21 Oktober 2018 17.58

Senin, 15 Oktober 2018

Aku Rindu Sampai Cemburu

Aku rindu...
Sampai cemburu pada dinding kamarmu
Yang seolah tergelak
Menertawakan kita yang lagi-lagi bermasalah dengan jarak.

Aku rindu...
Sampai cemburu  Pada waktu
Yang seolah memperlambat laju
Ketika kau jauh
Dan melipatnya ketika kita bertemu.

Aku rindu...
Sampai cemburu...

Dermasandi, 15 Oktober 2018
21.44

Minggu, 07 Oktober 2018

Kita Itu Begitu

Kita itu begitu
Aku yang super moodian
Kamu yang super sabaran
Layaknya pasangan
Saling melengkapi kekurangan

Kita itu begitu
Marahan sebentaran
Sebentar kemudian
Tertawa bersama seperti tidak ada beban.

Kita itu begitu
Iya begitu
Berharap bersatu
Sampai salah satu
Dijemput oleh waktu

Dermasandi
Senin, 8 oktober 2018 06.37

Rabu, 05 September 2018

Senin, 06 Agustus 2018

Bagaimana kisah ini akan berakhir?

Bagaimana kisah ini akan berakhir?
Aku dan kamu bersama dalam satu genggaman takdir
Atau saling melepaskan, menampik kenangan dengan getir?
6 agustus 2018
21.38

Selasa, 24 April 2018

Aku pernah jatuh hingga berkeping.
Menutup diri, mengutuk hati yang begitu keras kepala bertahan pada sebuah rasa yang justru semakin menghancurkannya perlahan. Logikaku menentangnya. Tapi tetap saja aku masih berdiri pada tempat yang sama. Dia (logika) seolah bekerja tapi tak ada gunanya.

Waktu terus bergulir, kepingan hati itu belum juga kembali utuh. Hari berganti minggu, minggu berganti bulan, bulan berganti tahun, hatu itu belum juga kembali pulih.

Seorang teman memberi nasihat, "hatimu mencintainya, jangan paksa dia untuk melupakannya. Itu akan membuat kepingan itu terpecah lagi menjadi kepingan-kepingan yang lebih kecil. Hatimu semakin hancur, kawan. Maka ikhlaskan dengan se genap2nya jiwa. Esok akan hadir orang yang lebih bisa menjaganya bahkan dibandingkan dirimu sendiri"
Aku tersenyum getir, "bagaimana bisa aku mengikhlaskannya? Rasa cinta dan kecewa sama kuatnya

Sabtu, 21 April 2018

Satu-satunya

Satu-satunya masalahku adalah, aku tidak bisa lama-lama menahan rindu padamu.
Satu-satunya yang membuatku marah hanya itu.
Dan satu-satunya orang yang aku benci dalam masalah ini adalah diriku sendiri.

Dermasandi, 21 april 2018

Kamis, 19 April 2018

Aku membenci malam

Aku membenci malam bila tak ada kau hadir disini
Ingin rasanya segera pagi
Barangkali rindu ini bisa aku tinggal di dalam mimpi malam ini.
Aku membenci malam, bila kau tak hadir menemani.
Itu saja.
19/4/2018
21.51

Kamis, 04 Januari 2018

Aku Mulai...

Aku mulai resah ketika pesanku tak kunjung di bacanya
Aku mulai tidak bisa ber pura2 mengabaikan pesannya jika tidak benar2 sibuk
Aku mulai takut akan kepergiannya sewaktu waktu
Aku mulai merasa ada sesuatu yang berbeda tumbuh dalam hati
Yang selalu aku tampik karena pikiranku yang terbatas
Semoga kehadirannya tidak berujung dengan air mata dan proses panjang untuk melupakan.

Satu harapanku, "Apapun itu, siapapun dia semoga Allah permudah jalannya"
Ahh tidak.. Mungkin yang benar begini, "Aku harap dia adalah orang yang Engkau kirimkan untuk menemani langkahku, dan akan kau mudahkan segala prosesnya"
Ya, sepertinya itu lebih jujur...

Dermasandi, 4 Januari 2017 23.34