PINTU

Aku menunggu di dalam. Hanya menutup 1 pintu. Namun, bukannya mengetuk, kau malah berbalik pergi dan terus melangkah menjauhi rumah kita.

Padahal kalaupun kau tidak bisa masuk lewat pintu itu, masih banyak pintu lain yang bisa kau gunakan. 

Atau... Kau belum tahu? Baiklah, Aku coba menunggu lagi. 

Oh iya, Kau juga harus ingat satu hal ya. Jangan pergi terlalu jauh, takutnya saat kau kembali semua pintu telah terbuka namun aku sudah tidak ada lagi di dalamnya.

Dermasandi, 24 Juni 2021 08.28

Saat hujan mengisyaratkan rindu

PERJALANAN MENJADI KAYA

Dulu menjadi kaya bukanlah prioritasku. Sama sekali tidak masuk dalam cita-citaku. Saat itu, cita-citaku sebatas menjadi orang yang berkecukupan. Mau beli rumah? Cukup. Mau beli mobil? Cukup. Mau makan enak? Cukup. Mau naik haji? Cukup. Iya, sebatas itu. Ah tidak, itu tidak muluk2 kok. Aku hanya ingin selalu merasa cukup. Tidak ingin ngoyo mengejar dunia yang mambrah mambrah. 

Itu dulu... 

Kini, Aku tiba di satu titik dimana merasa jenuh dengan semua aktifitas. Kuliah jenuh, ngajar jenuh, bahkan sekedar rebahan saja aku muak sekali. Aku ingin keluar dari lingkaran aktifitas ini. Aku berada di satu titik dimana aku merasa aktifitasku tidak terlalu membuatku berkembang terutama dalam hal financial. Aku ingin memiliki aktifitas yang lebih menghasilkan. Aku ingin kaya. 

Lebih tepatnya, aku ingin anakku kelak hidup enak. Berkecukupan. Aku bida menjamin pendidikannya setinggi mungkin. Pendidikan yang baik dan berkualitas. Aku bisa menjamin baju yang Ia kenakan nyaman dan enak dipandang. Aku ingin bisa menjamin anakku bisa makan dengan gizi yang berkecukupan. Bisa pergi dengan kendaraan yang nyaman. Tinggal di rumah yang juga nyaman dan damai. Aku juga ingin memiliki tabungan hari tua, agar setidaknya di akhir masa hidupku, aku bisa menikmati hidup yang nyaman. 

Aku ingin menjadi kaya yang bermanfaat. Membantu orang di sekitar. Membangun hal-hal yang bisa bermanfaat untuk orang banyak. 

Usiaku sekarang 24 tahun. Aku ingin merdeka financial. Targetku untuk mencapai tujuan ini paling tidak di usia 30. Itu batas maksimal ya, ya allah.. Lancarkan segala proses dan perjalananku ke depan. Untuk meraih nikmat dunia tanpa mengesampingkan nikmat akhirat-Mu kelak. Aaamiin.  

13/06/2021 18.54

Jangan Redup

 Jangan redup.

Bagaimana aku akan menerangi malam jika kau saja tak bisa membuat siangmu menyala.

Ya, aku paham...

Tidak papa membiarkan awan menghalangi cahayamu sementara waktu, tapi tetap jaga sinar itu sebisamu, tetaplah menjadi bintang. Bintangku. Poros duniaku.

Aku membersamaimu, apapun dan bagaimanapun.

Dermasandi, 12 Juni 2021 21.17